"Sesungguhnya orang-orang yg beriman itu adalah mereka yg apabila disebut Allah gementarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kpd mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka kerananya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal."(AlAnfaal: 2)

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jom ingat Asma Allah


Halwa Telinga

Kisah Nabi Syu'aib  

Posted by: aini-mawaddah





Syu'aib adalah salah satu dari 4 nabi bangsa Arab. Tiga nabi lainnya adalah Hud, Saleh, dan Muhammad SAW. Baginda seorang nabi yang dijuluki juru pidato karena kecakapan dan kefasihannya dalam berdakwah.
Nabi Syu'aib AS diutus ke tengah kaum Madyan yang tinggal di Ma'an, suatu daerah di pinggir Syam (sekarang Suriah), yang berbatasan dengan Hijjaz dan dekat Danau Luth. Sesuai namanya, bangsa Madyan adalah bangsa Arab yang bernasab dari Madyan bin Ibrahim AS.
Kaum ini menyembah Aikah, yaitu sebidang tanah padang pasir yang ditumbuhi sejumlah pohon.


Dakwah Nabi Syu'aib AS pada kaum Madyan
Masyarakat Madyan terkenal korup dan menjalankan praktek-praktek perdagangan yang curang. Mereka menggunakan alat ukur yang besar kalau membeli dan menggunakan alat ukur yang kecil kalau menjual, sehingga kekayaan bertumpuk pada segelintir orang saja. Dalam kondisi demikian, Nabi Syu'aib AS memperingatkan kaumnya agar meninggalkan praktek-praktek yang curang itu, tetapi ia ditanggapi dengan kasar, bahkan mereka mengancam akan menyiksa dan merejamnya jika ia tidak mau menghentikan dakwahnya. Akhirnya Nabi Syu'aib AS dan pengikutnya pindah ke negeri lain, karena penduduk Madyan sudah tidak bisa diharapkan lagi. Beberapa saat setelah Nabi Syu'aib dan pengikutnya pergi, tiba-tiba penduduk Madyan dikejutkan oleh adanya gempa maha dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan.

Berdakwah pada kaum Ashabul Aikah
Nabi Syu'aib dan pengikutnya pindah ke negeri Aikah sesuai petunjuk Allah SWT yang memang menugaskannya berdakwah disana. Ternyata penduduk Aikah juga sama durhakanya dengan penduduk Madyan. Mereka menolak ajakan Nabi Syu'aib untuk menyembah Allah. Mereka bahkan mengejek dan menantang Nabi Syu'aib agar mensegerakan azab yang dijanjikan Allah. Karena kedurhakaan mereka ini, akhirnya turunlah azab Allah SWT berupa iklim panas yang membakar dan menyesakkan dada. Dengan sia-sia kaumnya lari kesana-kemari mencari tempat perlindungan. Saat mereka kebingungan, tiba-tiba muncul segumpal awan hitam. Orang-orang menyangka bahwa itu adalah awan pertolongan. Ketika kaum durhaka itu bernaung di bawahnya, tiba-tiba awan itu mengeluarkan guruh yang dahsyat dan menghancurkan mereka semua. Binasalah kaum yang durhaka itu. Satu pun tak ada yang tersisa. Hanya Nabi Syu'aib AS dan para pengikutnya yang bisa selamat berkat rahmat dan perlindungan Allah SWT.
Carilah hatimu sewaktu membaca al quran. Jika kau tidak temui, carilah hatimu ketika mengerjakan solat. Jika kau tidak temui, carilah hatimu ketika duduk tafakur mengingati mati. Jika kau tidak temui juga, berdoalah kepada Allah, pinta hati yang baru. (aini-mawaddah)

This entry was posted on 12:08 AM . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments

Post a Comment

Know your medicine

Detik yg kian Berlalu