"Sesungguhnya orang-orang yg beriman itu adalah mereka yg apabila disebut Allah gementarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kpd mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka kerananya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal."(AlAnfaal: 2)

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jom ingat Asma Allah


Halwa Telinga

Adab menuntut ilmu  

Posted by: aini-mawaddah




Bismillahirrahmanirrahim

1.
Ikhlas karena Allah.


"Barangsiapa yang menuntut ilmu yang pelajari hanya kerana Allah , sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau syurga pada hari kiamat".( HR: Ahmad, Abu,Daud dan Ibnu Majah

2.Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain.

"Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat (HR: Bukhari)
Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan daripada dirinya dan daripada orang lain..

3. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.

Termasuk adab yang tepenting bagi para penuntut ilmu adalah mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, kerana amal adalah buah dari ilmu, baik itu aqidah, ibadah, akhlak maupun muamalat. Kerana orang yang telah memiliki ilmu adalah seperti orang memiliki senjata. Ilmu atau senjata (pedang) tidak akan ada gunanya kecuali diamalkan (digunakan).

4. Menghormati para ulama dan memuliakan mereka.

Penuntut ilmu harus selalu lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan ulama. Jangan sampai ia mengumpat atau mencela ulama yang kebetulan keliru di dalam memutuskan suatu masalah. Mengumpat orang biasa saja sudah termasuk dosa besar apalagi kalau orang itu adalah seorang ulama.

5. Mencari kebenaran dan sabar

Mencari kebenaran dari berita berita yang sampai kepada kita yang menjadi sumber hukum. Ketika sampai kepada kita sebuah hadits misalnya, kita harus meneliti lebih dahulu tentang keshahihan hadits tersebut. Kalau sudah kita temukan bukti bahwa hadits itu adalah shahih, kita berusaha lagi mencari makna (pengertian ) dari hadits tersebut. Dalam mencari kebenaran ini kita harus sabar, jangan tergesa-gasa, jangan cepat merasa bosan atau keluh kesah. Jangan sampai kita mempelajari satu pelajaran setengah-setengah, belajar satu kitab sebentar lalu ganti lagi dengan kitab yang lain. Kalau seperti itu kita tidak a
kan mendapatkan apa dari yang kita tuntut.

This entry was posted on 11:48 PM . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments

Post a Comment

Know your medicine

Detik yg kian Berlalu